Tragis di Sumut: 2 Pelaku Pemerkosa Siswi SMA Ditangkap, 8 Lainnya Diburu Polisi

Kasus kekerasan seksual yang melibatkan seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sumatera Utara (Sumut) menggemparkan masyarakat. Dua orang pelaku pemerkosa siswi berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian, sementara delapan pelaku pemerkosa pelajar lainnya masih dalam pengejaran. Peristiwa pelaku pemerkosa pelajar yang melibatkan banyak pelaku ini menimbulkan keprihatinan mendalam dan menjadi sorotan utama aparat kepolisian setempat. Pihak kepolisian kini tengah berupaya keras untuk menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam kasus keji ini. Berikut informasi selengkapnya.

Siswi SMA Diduga Jadi Korban Pemerkosaan 10 Pria, 2 Pelaku Pemerkosa Siswi Tertangkap

Menurut laporan yang diterima dari Polres Labuhanbatu pada hari Senin, 9 September 2024, seorang siswi SMA berusia 17 tahun diduga menjadi korban pemerkosaan oleh sepuluh orang pria di wilayah Labuhanbatu, Sumatera Utara. Dua dari sepuluh pelaku pemerkosa pelajar tersebut berhasil ditangkap oleh warga dan kemudian diamankan oleh pihak kepolisian. Penangkapan kedua pelaku pemerkosa pelajar ini terjadi setelah warga mendapatkan informasi mengenai keberadaan mereka.

Polisi Buru Delapan Pelaku Pemerkosa Siswi Lainnya yang Masih Buron

Setelah berhasil menangkap dua pelaku pemerkosa pelajar , pihak kepolisian Polres Labuhanbatu kini tengah memburu delapan pelaku lainnya yang masih buron. Identitas para pelaku sudah dikantongi oleh pihak kepolisian dan tim khusus telah dibentuk untuk melakukan pengejaran. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Labuhanbatu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Syafrudin, membenarkan adanya kasus pemerkosaan tersebut dan penangkapan dua pelakunya. Pihaknya menegaskan bahwa polisi akan bertindak tegas untuk menangkap seluruh pelaku pemerkosa pelajar yang terlibat.

Kronologi Singkat Kasus Pemerkosaan Siswi SMA di Sumut

Kasus ini bermula ketika korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada hari Jumat, 6 September 2024. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan di sebuah warung. Korban kemudian mengaku telah diperkosa oleh sejumlah pria. Dua dari pelaku pemerkosa pelajar berhasil ditangkap warga pada Sabtu malam, 7 September 2024, di sebuah rumah sewa. Warga yang geram sempat menghakimi kedua pelaku sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian.