Bupati Luwu Utara Selamat dari Kecelakaan di Jalan Trans
Kabar baik datang dari Sulawesi Selatan, di mana Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, selamat dari kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kelurahan Sabe, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu. Insiden yang terjadi pada Kamis dini hari, 10 April 2025, ini melibatkan mobil dinas Toyota Fortuner hitam bernomor polisi DP 1 H yang ditumpanginya.
Menurut laporan dari pihak kepolisian, mobil yang melaju dari arah Makassar menuju Luwu Utara tersebut tiba-tiba hilang kendali dan menabrak median jalan. Dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah sopir yang mengantuk dan kondisi jalan yang licin akibat hujan. Akibat benturan keras, mobil dinas tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan dan sisi samping, bahkan sempat terguling.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Syarifuddin, membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Beliau menjelaskan bahwa meskipun kendaraan mengalami kerusakan signifikan, Bupati Andi Abdullah Rahim dipastikan selamat dan tidak mengalami luka serius. Kabar baik ini juga dikonfirmasi oleh Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile, yang menyatakan bahwa hanya sopir bupati yang mengalami luka ringan.
Mobil dinas yang ringsek kini telah diamankan di Mapolres Luwu untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih terus mendalami penyebab pasti kecelakaan, meskipun dugaan awal mengarah pada faktor kelelahan pengemudi dan kondisi jalan yang kurang bersahabat.
Kabar selamatnya Bupati Luwu Utara dari kecelakaan ini tentu melegakan banyak pihak. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian saat berkendara, terutama di malam hari dan dalam kondisi cuaca buruk. Selain itu, penting bagi para pengemudi, khususnya yang menempuh perjalanan jauh, untuk memastikan kondisi fisik yang prima dan beristirahat yang cukup guna menghindari risiko kecelakaan akibat kelelahan.
Lebih lanjut, AKP Syarifuddin mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan berkendara. Pihaknya juga akan meningkatkan patroli di jalur-jalur rawan kecelakaan guna meminimalisir terjadinya insiden serupa di kemudian hari, terutama menjelang arus balik Lebaran yang diprediksi akan semakin padat.