SUMUT EXPRESS

Cepat Tepat Terpercaya

SUMUT EXPRESS

Cepat Tepat Terpercaya

Berita

Infrastruktur Hijau: Fungsi Pohon dalam Desain Kota Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Pohon di kawasan perkotaan kini diakui sebagai komponen penting dari Infrastruktur Hijau, bukan sekadar elemen dekoratif. Dalam desain kota berkelanjutan, pohon berfungsi layaknya sistem alami yang vital, memberikan layanan ekosistem yang tak ternilai harganya. Integrasi ruang hijau ke dalam perencanaan kota adalah strategi efektif untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mitigasi dampak perubahan iklim, dan meningkatkan bagi penduduk kota.

Salah satu fungsi utama pohon sebagai Infrastruktur Hijau adalah manajemen air hujan. Tajuk pohon dan sistem akarnya membantu menyerap air hujan, mengurangi limpasan permukaan (runoff) yang dapat menyebabkan banjir. Akar pohon juga meningkatkan porositas tanah, memungkinkan air meresap lebih baik, mengisi kembali cadangan air tanah, dan mengurangi beban pada sistem drainase perkotaan yang seringkali terbatas kapasitasnya.

Pohon juga sangat efektif dalam mengurangi efek pulau panas (urban heat island). Melalui proses transpirasi, pohon melepaskan uap air yang berfungsi mendinginkan udara di sekitarnya. Naungan yang diberikan oleh kanopi pohon dapat menurunkan suhu permukaan secara signifikan, mengurangi kebutuhan akan pendingin udara buatan. Ini adalah Strategi Inovatif untuk konservasi energi di lingkungan perkotaan yang padat.

Dari sisi kualitas udara, pohon adalah filter biologis alami. Daun pohon menyerap polutan gas seperti nitrogen dioksida (NO2​) dan sulfur dioksida (SO2​), sekaligus menyaring partikel halus (particulate matter) dari udara. Peran ini sangat penting untuk menjaga Produksi Oksigen dan mengurangi risiko penyakit pernapasan, menjamin kesehatan Keanekaragaman Hayati dan manusia.

Dalam konteks desain kota, Infrastruktur Hijau yang diwakili oleh pohon dapat meningkatkan nilai estetika dan properti. Taman kota dan jalur hijau yang rindang meningkatkan daya tarik visual lingkungan, mendorong aktivitas luar ruangan, dan menyediakan ruang rekreasi yang sangat dibutuhkan. Ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesehatan mental warga kota.

Peran pohon juga meliputi pencegahan erosi tanah. Sistem perakaran yang kuat menahan tanah, mencegah pergeseran dan longsor, terutama di area berbukit atau pinggiran sungai. Ini adalah fungsi perlindungan yang sangat penting dalam menjaga stabilitas struktur dan Jembatan Digital di kawasan perkotaan yang menghadapi tantangan pembangunan yang masif.

Memperluas Infrastruktur Hijau perkotaan memerlukan kebijakan tata ruang yang mendukung, termasuk regulasi ketat tentang rasio area hijau per kapita. Pemerintah kota harus memasukkan penanaman pohon sebagai persyaratan wajib dalam setiap proyek pembangunan, melihatnya sebagai investasi jangka panjang, bukan sekadar biaya tambahan.

Kesimpulannya, pohon adalah elemen inti dalam konsep kota cerdas dan berkelanjutan. Fungsinya sebagai Infrastruktur Hijau yang mengatur air, mendinginkan suhu, dan membersihkan udara, menjadikannya aset yang tak tergantikan. Mengintegrasikan pohon ke dalam desain kota adalah langkah proaktif menuju lingkungan hidup yang lebih sehat dan tangguh di masa depan.

bento4d