Kampung Beting Digerebek, Polda Kalbar Sita dan Musnahkan 11 Kg Narkoba
Polda Kalimantan Barat (Kalbar) kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas peredaran narkoba dengan melakukan penggerebekan dan berhasil menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 11 kilogram dari Kampung Beting, Pontianak Timur. Tindak lanjut dari pengungkapan kasus ini adalah pemusnahan barang haram tersebut yang dilaksanakan di halaman Mapolda Kalbar.
Penggerebekan Kampung Beting yang dikenal sebagai salah satu wilayah rawan narkoba ini merupakan langkah tegas Polda Kalbar dalam menekan angka peredaran gelap narkotika di wilayahnya. Operasi ini berhasil mengamankan enam tersangka yang diduga kuat terlibat dalam jaringan narkoba tersebut. Barang bukti 11 kg sabu yang disita memiliki nilai fantastis dan berpotensi merusak ribuan generasi muda di Kalimantan Barat.
Pemusnahan 11 kg sabu ini dilaksanakan di halaman Mapolda Kalbar dan disaksikan oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Kejaksaan Tinggi Kalbar, Pengadilan Negeri Pontianak, dan BNNP Kalbar. Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, melalui konferensi pers usai pemusnahan, menyampaikan bahwa penggerebekan dan pemusnahan ini adalah bukti nyata komitmen Polda Kalbar dalam memerangi narkoba hingga ke akar-akarnya, terutama di wilayah yang dianggap sebagai sarang peredaran seperti Kampung Beting.
Lebih lanjut, Irjen Pol Pipit Rismanto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan terkait narkoba di lingkungan tempat tinggal mereka. Informasi dari masyarakat sangat berharga dalam membantu aparat kepolisian memberantas jaringan narkoba yang meresahkan. Selain penindakan, Polda Kalbar juga terus menggalakkan upaya pencegahan melalui sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkoba kepada berbagai lapisan masyarakat.
Keberhasilan penggerebekan di Kampung Beting dan penyitaan 11 kg narkoba ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan bandar narkoba lainnya. Polda Kalbar menegaskan tidak akan memberikan ruang gerak bagi para pengedar narkoba dan akan terus melakukan upaya penegakan hukum secara tegas demi menciptakan Kalimantan Barat yang bersih dari narkoba.
Selain pemusnahan, Polda Kalbar juga terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar di Kampung Beting dan wilayah lainnya, menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam memberantas kejahatan narkotika.