Kabar Gembira Petani Sumut: Lahan Pertanian Membaik, Harga Sawit Meroket
Kabar menggembirakan datang dari sektor perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara. Setelah sempat mengalami berbagai tantangan, kondisi lahan pertanian kelapa sawit di sejumlah wilayah menunjukkan tren harga membaik yang signifikan. Hal ini sejalan dengan harga membaik komoditas minyak sawit mentah (CPO) di pasar global yang kini meroket, membawa angin segar bagi para petani sawit di Bumi Sumatera Utara.
Menurut data dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara per Sabtu, 19 April 2025, kondisi lahan pertanian kelapa sawit yang sebelumnya sempat terganggu akibat cuaca ekstrem dan serangan hama penyakit kini berangsur pulih. Program intensifikasi dan peremajaan sawit yang digalakkan pemerintah daerah mulai menunjukkan hasil yang positif. Produktivitas kebun sawit meningkat, dan kualitas buah sawit juga semakin membaik. Kondisi harga membaik ini tentu menjadi pendorong semangat bagi para petani untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
Lebih lanjut, harga membaik CPO di pasar internasional menjadi katalisator utama bagi peningkatan pendapatan petani sawit di Sumut. Permintaan global yang tinggi dan faktor-faktor geopolitik telah mendorong harga CPO mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan harga ini secara langsung berdampak pada harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani, yang juga mengalami harga membaik yang cukup signifikan. Para petani kini dapat menjual hasil panen mereka dengan harga yang jauh lebih menguntungkan.
Salah seorang petani sawit di Kabupaten Langkat, Bapak Herman (55), mengungkapkan kegembiraannya atas kondisi ini. “Alhamdulillah, harga sawit sekarang benar-benar bagus. Lahan kami juga sudah semakin produktif setelah mendapatkan bantuan bibit unggul dan pendampingan dari dinas perkebunan. Semoga kondisi harga membaik ini terus berlanjut,” ujarnya dengan penuh harap.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut baik tren positif di sektor perkebunan kelapa sawit ini. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Ibu Rosmalinda, S.P., M.Si., menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung para petani melalui berbagai program, termasuk penyediaan bibit unggul, pelatihan budidaya yang baik, serta fasilitasi akses pasar. Diharapkan, dengan kondisi lahan pertanian yang semakin membaik dan harga sawit yang meroket, sektor perkebunan kelapa sawit dapat terus menjadi tulang punggung perekonomian Sumatera Utara dan meningkatkan kesejahteraan para petaninya.
