Tiga Bocah di Tapsel Meninggal Akibat Terpeleset ke Dalam Sumur, Keluarga Berduka

Tiga bocah di Tapsel (Tapanuli Selatan) ditemukan meninggal dunia setelah terpeleset ke dalam sumur. Peristiwa tragis ini menyelimuti Dusun Aek Badak Jae, Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan, dalam duka mendalam. Keluarga korban serta seluruh warga desa merasakan kehilangan yang tak terhingga atas kejadian nahas ini.

Korban diketahui berinisial MFA (7), ZK (7), dan MS (6). Mereka adalah teman sepermainan yang sering menghabiskan waktu bersama. Musibah ini terjadi pada Selasa sore (24/6), ketika ketiga anak tersebut bermain di dekat sumur tua yang tidak terpakai dan tidak memiliki penutup yang aman.

Menurut keterangan saksi mata, para bocah sedang bermain di sekitar lokasi kejadian. Diduga, karena kelalaian dan tidak adanya pengawasan, salah satu dari tiga bocah di Tapsel tersebut terpeleset. Dua temannya yang lain berusaha menolong, namun justru ikut terjatuh ke dalam sumur yang cukup dalam.

Warga setempat yang menyadari hilangnya ketiga bocah segera melakukan pencarian. Setelah beberapa waktu, mereka menemukan jejak-jejak yang mengarah ke sumur. Proses evakuasi pun segera dilakukan dengan bantuan alat seadanya, namun kondisi sumur yang sempit dan dalam menjadi kendala.

Tim SAR gabungan dan kepolisian setempat segera tiba di lokasi untuk membantu proses evakuasi. Setelah upaya keras, jenazah tiga bocah di Tapsel tersebut berhasil diangkat dari dasar sumur. Ketiganya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, meninggalkan kesedihan mendalam bagi semua yang melihat.

Keluarga korban tidak dapat menahan tangis saat melihat jenazah anak-anak mereka diangkat. Suasana duka menyelimuti seluruh desa, di mana warga berbondong-bondong datang untuk menyampaikan belasungkawa. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan anak-anak.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti insiden ini. Sumur tersebut kini telah diberi tanda peringatan dan akan ditutup permanen untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Tragedi tiga bocah di Tapsel ini harus menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat. Pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di area yang berpotensi berbahaya, tidak boleh diabaikan.